JAKARTA – Jelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) disoroti Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf.
“Warnanya yang tidak hijau tetapi cenderung kuning, dan beberapa lokasi tidak rata tumbuhnya rumput. Sehingga membuat aliran bola dalam laga tersebut sedikit terganggu,“ katanya ketika dihubungi pada beberapa hari yang lalu.
Menurutnya, kalau kita sudah siap sebagai penyelenggara internasional salah satu harus disiapkan venue pun harus siap.
“Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan kalau rumputnya belum bagus,” ujar Politisi dari partai Demokrat ini.
Oleh karena demikian, kata Dede Yusuf, diharapkan negara segera melakukan perbaikan rumput GBK kalau kondisinya tidak baik. Harus ikuti standar pertandingan internasional atau Standar FIFA.
“Masalah bagus atau tidak perbedaan stadion masing-masing negara berbeda, yang penting rumput lapangan harus standar FIFA,” ungkapnya.
S3bagai informasi, kini SUGBK yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia bersiap menggelar pertandingan sepak bola internasional yakni lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tepatnya pada Kamis, 21 Maret 2024 Tim asuhan Shin Tae-yong akan menjamu Vietnam di match ketiga Grup F dimana SUGBK dipilih menjadi tempat pertandingan ini.
Kualitas rumput SUGBK Senayan buka kali ini saja disoroti. Hal itu juga mencuat saat laga ujicoba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand pada 26 Januari 2024 lalu.