banner 728x250
Berita

Indonesia Kembali Catat Sejarah di Gelaran All England, All Indonesia di Partai Final

284
×

Indonesia Kembali Catat Sejarah di Gelaran All England, All Indonesia di Partai Final

Sebarkan artikel ini
#image_title

JAKARTA – Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menciptakan All Indonesian final di All England 2024. Prestasi ini mengulang sejarah 30 tahun lalu sejak terakhir kali tunggal putra Indonesia menguasai All England.

Sebagai informasi, Ginting lebih dulu mengamankan tiket final All England usai mengalahkan Christo Popov di semifinal.

Dalam pertandingan di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu (16/3/2024) malam WIB, Ginting menang atas wakil Prancis itu dengan skor 19-21, 21-5, 21-11.

Sementara itu, Jonatan Christie lolos ke final setelah melakoni partai melelahkan kontra tunggal India, Lakshya Sen, di Utilita Arena, Birmingham, Sabtu (16/03/2024).

Jojo menang lewat partai yang dramatis. Dia harus melakoni tiga game demi membekuk Lakshya dengan skor 21-12, 10-21, dan 15-21.

Permainan Jojo terbilang sempurna di game pertama. Tak terlalu banyak rintangan yang dihadapi Jojo hingga akhirnya menang telak dengan skor 21-12.

Tapi, situasi di game kedua berubah. Permainan Jojo tak bisa berkembang seperti game pertama. Bahkan, Jojo tertinggal jauh 3-11 di interval game kedua.

Tak banyak ruang untuk Jojo bisa mencetak angka. Permainan Lakshya jadi tajam dan serangannya lebih akurat. Jojo kalah di game kedua dengan skor 10-21.

Game ketiga berlangsung alot. Jojo dan Lakshya saling serang meski sama-sama kerap melakukan unforced error. Meski begitu, Jojo mengunci keunggulan di interval game ketiga dengan skor 11-8.

Usai jeda, Jojo berada di atas angin. Eror yang kerap dilakukan Lakshya membuatnya banyak dapat poin gratis hingga unggul jauh saat menyentuh match point dengan skor 20-12.

Jojo sempat kecolongan tiga angka. Tapi, kemenangan bisa dikunci Jojo setelah pukulanny berusaha dikembalikan Lakshya namun membentur net. Skor 21-15, Jojo lolos ke final.

Kemenangan ini memastikan Jojo bentrok dengan rekan sepelatnasnya, Anthony Sinisuka Ginting ke laga puncak. Sektor tunggal putra menciptakan All Indonesian Finals di All England 2024 dan dipastikan ada satu gelar yang pulang ke Tanah Air.

Adapun pencapaian Jonatan dan Anthony Ginting ini sekaligus menandai pertama kalinya terdapat dua tunggal putra Indonesia yang lolos ke empat besar turnamen bulutangkis tertua di dunia ini dalam kurun waktu 25 tahun terakhir.

Kedua pemain tunggal putra itu adalah Taufik Hidayat dan Budi Santoso, yang menembus babak semifinal All England Open pada tahun 1999.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *