Jakarta – Para peserta Kejuaraan Anggar Asia 2025 mulai berdatangan ke Pulau Dewata. Sejumlah kontingen yang telah tiba antara lain berasal dari Vietnam, Jepang, Tiongkok, Kazakhstan, Malaysia, Uzbekistan, Makau, Hong Kong, Selandia Baru, dan Australia.
Tak hanya para atlet, Presiden Konfederasi Anggar Asia (FCA), Sheikh Salem Bin Sultan Al Qasimi, juga telah tiba di Bali. Kedatangannya disambut oleh Sekjen PB IKASI Firtian Judiswandarta dan Deputi I Panitia Kejuaraan Ricardo Sitinjak, SH, MH pada Sabtu (14/6/2025).
“Ya, para peserta dan Presiden FCA sudah mulai berdatangan. Kami siapkan jalur khusus untuk proses keimigrasian dan bea cukai. Mereka juga dibebaskan dari pungutan wisatawan asing (PWA),” ujar Ricardo Sitinjak di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/6/2025).
Menurut Ricardo, kelancaran penyambutan peserta tak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, I Ketut Sumedana, SH, MH, beserta jajaran, termasuk Pemda Bali, Dinas Pariwisata, Angkasa Pura, Imigrasi, Bea Cukai, dan Otoritas Bandara Ngurah Rai.
“Pak I Ketut Sumedana berperan besar dalam menyukseskan event ini yang membawa nama baik bangsa dan negara. Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak,” tambahnya.
Para peserta yang tiba langsung diarahkan ke penginapan masing-masing oleh LO (liaison officer) menggunakan bus yang telah disiapkan panitia. Ricardo yang juga menjabat sebagai Jaksa Ahli Utama pada Jamintel Kejagung menegaskan bahwa pelayanan optimal akan diberikan sejak kedatangan hingga kepulangan para peserta.
Karena jumlah peserta yang besar, panitia tidak bisa menampung semuanya di The Westin Resort, lokasi utama pertandingan. Oleh karena itu, Kejati Bali bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali menyediakan empat unit bus shuttle yang akan melayani transportasi dari dan ke The Westin Resort selama 17–23 Juni 2025.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh 830 peserta dari 30 negara dan menjadi ajang penting pengumpulan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Beberapa atlet yang turun merupakan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Indonesia sendiri menurunkan 25 atlet hasil seleksi nasional (seleknas). Timnas Anggar Indonesia yang sudah berada di Bali sejak 4 Juni lalu juga sempat melakukan latihan bersama atlet anggar Rusia.
“Kami berharap atlet Indonesia bisa memetik pengalaman berharga di ajang ini dan meraih medali emas pada SEA Games 2025 di Thailand,” ujar Ketua Panitia Kejuaraan, Dr. Masyhudi, SH, MH.
Masyhudi, yang juga menjabat Staf Ahli Bidang Politik, Keamanan, dan Penegakan Hukum (Polkam dan Gakum) Kejagung, menjelaskan bahwa Kejuaraan Anggar Asia 2025 mengusung konsep sports tourism sebagai bentuk kontribusi PB IKASI terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora, kementerian dan lembaga terkait, serta sponsor atas dukungan terhadap terselenggaranya kejuaraan ini.
