Surabaya, 3 Juni 2025 – Program Studi S2 Administrasi Publik Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama UPTD Pemadam Kebakaran IV Kota Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali strategi konkret dalam meningkatkan kapasitas personel pemadam kebakaran di era modern.
FGD ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa pascasarjana, serta perwakilan dari UPTD Pemadam Kebakaran IV Kota Surabaya. Diskusi berlangsung dinamis, membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di sektor kebencanaan, khususnya dalam penanganan kebakaran di wilayah urban.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya menyoroti strategi pelayanan utama mereka, meliputi peningkatan pelatihan teknis, pemanfaatan teknologi informasi untuk deteksi dan respons dini, serta penguatan koordinasi lintas sektor. Pembahasan FGD pun menekankan pentingnya peningkatan kompetensi personel melalui pelatihan berkelanjutan, penguatan soft skills seperti komunikasi krisis, serta adaptasi terhadap sistem pelayanan digital.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran IV menambahkan bahwa tantangan di lapangan saat ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyangkut kemampuan membangun kepercayaan publik dalam pelayanan darurat.
Ketua Prodi S2 Administrasi Publik UNESA, Dr. Tjitjik Rahaju, M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademisi dalam mendukung reformasi sektor publik, termasuk penyelenggaraan layanan darurat yang profesional dan berbasis evidence-based policy.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menjembatani antara teori dan praktik, terutama dalam isu strategis seperti manajemen bencana dan kesiapsiagaan kebakaran,” ujarnya.
Diharapkan, hasil diskusi ini dapat menjadi bahan masukan kebijakan dalam pengembangan SDM di lingkungan UPTD Pemadam Kebakaran IV Kota Surabaya. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari kontribusi pendidikan tinggi dalam membangun tata kelola publik yang adaptif, responsif, dan humanis.