Jakarta, Voli.co.id – Di tengah meningkatnya perhatian terhadap upaya pencegahan kekerasan remaja, sebuah inisiatif positif dari para pelajar kembali mencuri perhatian publik. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir hadir membuka kejuaraan tinju antarpelajar SMA bertajuk Arena Selatan Championship yang digelar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukulan lonceng oleh Menpora, didampingi Anggota DPR RI Bambang Soesatyo di atas ring (15/11/25).
Menpora Erick menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kejuaraan yang digagas sepenuhnya oleh para pelajar ini sebagai langkah kreatif dalam menekan aksi tawuran.
“Ini luar biasa. Anak-anak muda, pelajar SMA dan SMP menunjukkan kepedulian terhadap maraknya kekerasan remaja. Mereka membuat acara ini atas kesadaran sendiri untuk mencari solusi atas tawuran pelajar,” ujar Erick.
Menpora menegaskan dukungan penuhnya terhadap ajang olahraga positif semacam ini, terlebih sejalan dengan misi Kemenpora di bawah kepemimpinannya untuk membentuk generasi muda yang patriotik, tangguh, dan berempati.
“Kejuaraan ini mencerminkan empati dan upaya nyata dalam memberi solusi atas tawuran remaja. Ini juga bentuk kepedulian terhadap para orang tua yang keluarganya bisa terdampak kekerasan remaja. Saya sangat menghargai inisiatif ini,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Menpora Erick mengundang Arena Selatan untuk tampil dalam Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, pada 6–7 Desember mendatang. Melalui ISS 2025, ia berharap para penggagas Arena Selatan dapat menyebarkan lebih banyak dampak baik dan memperkenalkan inisiatif-inisiatif olahraga yang solutif.
“Saya sangat mendukung program positif seperti ini. Hari ini saya hadir untuk melihat langsung pelaksanaannya. Ke depan kita akan sinergikan programnya,” kata Erick.
Selain membuka acara, Menpora juga memastikan seluruh prosedur keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan telah dipenuhi. Menurutnya, panitia yang terdiri dari pelajar SMA dan SMP berhasil menyiapkan berbagai aspek teknis maupun nonteknis dengan baik.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi solusi nyata dan berkontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menekan maraknya tawuran.
“Sudah saatnya Kemenpora lebih banyak mendengar suara generasi muda. Aspirasi mereka inilah yang harus kita tangkap agar pemerintah dapat memberikan solusi terbaik,” tegas Erick.
Di sisi lain, Anggota DPR RI Bambang Soesatyo turut memberikan pujian atas terselenggaranya ajang ini. Menurutnya, para pelajar berhasil menyalurkan energi yang biasanya terbuang percuma dalam tawuran menjadi aktivitas positif melalui olahraga.
“Betul kata Pak Menteri, mereka ini gigih. Tidak mudah membuat acara seperti ini, apalagi masih di tingkat SMA-SMP,” ujar Bamsoet.
Ia juga mengapresiasi Menpora Erick yang dinilainya konsisten mendorong pembinaan pemuda ke arah yang konstruktif. “Gerakan ini adalah gerakan kepemudaan sekaligus gerakan sportivitas,” tambahnya.
Arena Selatan Championship pertama kali digelar pada 19 April 2025 dengan melibatkan lebih dari 48 peserta dari 16 sekolah dan disaksikan 3.500 penonton. Ajang ini digagas oleh para pelajar, di antaranya Andi Akmal Fatir Sose (SMA Al Azhar 3), Almer Jannatan Mizan (SMAN 26 Jakarta), Milad Berryl Iriawan (SMA Labschool Kebayoran), dan Bedirgha Pramestya Putra (SMP Labschool Kebayoran).
“Ajang ini kami hadirkan sebagai solusi untuk mengurangi tawuran antarpelajar. Kami berharap semua peserta bisa saling menghormati dan menjunjung tinggi sportivitas,” tutur Almer Jannatan.
Ke depan, Arena Selatan berencana memperluas jangkauan acaranya ke berbagai daerah di Indonesia dengan membentuk High School Boxing League (HBL) sebagai wadah yang lebih besar.
“HBL akan berpusat di Jakarta, dan tahun depan kami akan langsung ekspansi ke Bandung. Jadi nanti ada HBL Jakarta, HBL Bandung, dan seterusnya,” jelas Andi Akmal.
