banner 728x250
BeritaInternasionalOlahraga

3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 Resmi Dibuka

167
×

3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 Resmi Dibuka

Sebarkan artikel ini

Deli Serdang – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Republik Indonesia, Taufik Hidayat, secara resmi membuka ajang 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Jalan Williem Iskandar No. 9, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Senin pagi (4/8). Ia hadir mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan pecing oleh Wamenpora, yang turut didampingi oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Dalam sambutannya, Wamenpora menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Sumut dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) yang telah menyelenggarakan kejuaraan bertaraf internasional ini.

“Kejuaraan ini memiliki makna strategis dalam mendorong kemajuan prestasi olahraga nasional,” ujar Taufik.

Menurutnya, pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia telah dikenal luas di berbagai negara, meskipun hingga kini belum sepenuhnya berkembang secara optimal. Ia menyoroti bahwa pencak silat belum masuk dalam daftar cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di ajang multievent seperti Asian Games maupun Olimpiade.

“Pencak silat memiliki potensi besar dalam mengangkat nama Indonesia, baik dari sisi prestasi olahraga maupun nilai-nilai seni budayanya,” jelasnya.

Wamenpora juga mengungkapkan bahwa pencak silat Indonesia telah meraih berbagai pencapaian membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu pencapaian penting adalah keberhasilan Indonesia menjadi juara umum pada World Pencak Silat Championship ke-20 serta Junior World Championship ke-5 yang berlangsung di Abu Dhabi pada Desember tahun lalu.

Ia menambahkan bahwa pemerintah, melalui Kemenpora, berkomitmen penuh mendukung pencak silat agar terus berkembang, termasuk dalam upaya mendorong pengakuannya oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) serta bisa masuk dalam ajang Olimpiade.

“Pembinaan dan peningkatan kompetensi di semua cabang olahraga, termasuk pencak silat, harus berjalan beriringan. Kejuaraan ini juga menjadi wadah untuk mencari bibit atlet berbakat yang kelak bisa masuk klub-klub dan memperkuat tim nasional,” tegasnya.

Wamenpora berharap kejuaraan ini menjadi bagian dari proses pembinaan yang berkesinambungan, sekaligus memberikan pengalaman bertanding yang bermanfaat bagi para atlet.

“Saya berharap melalui ajang ini, kita dapat melihat penampilan terbaik para atlet yang tak hanya mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional,” pungkasnya.

Sebagai informasi, ajang kejuaraan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh IPSI. Setelah dua edisi sebelumnya digelar di Jakarta, edisi ketiga kali ini diadakan di Sumatera Utara, berlangsung dari 4 hingga 10 Agustus 2025, dan diikuti oleh 3.620 peserta dari Indonesia serta 20 negara lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *