Jakarta, Voli.co.id – Dalam momentum bersejarah bagi keluarga besar IARMI, Jenderal (Purn) Djamari Chaniago resmi menerima baret ungu Resimen Mahasiswa sebagai simbol kehormatan dan pengabdian. Penyematan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal DPN IARMI, Ahmad Riza Patria, pada rangkaian Munas IX IARMI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Momen tersebut sekaligus mengukuhkan Jenderal Djamari sebagai Anggota Kehormatan IARMI (22/11/25).
Riza Patria menegaskan bahwa pemberian baret ungu ini bukan sekadar ritual seremonial, melainkan bentuk penghargaan atas perjalanan panjang Jenderal Djamari dalam menjaga stabilitas nasional, mengawal demokrasi, dan menunjukkan dedikasi tinggi bagi negara.
“Penghormatan ini adalah wujud apresiasi kami terhadap kiprah Jenderal Djamari, yang konsisten menjaga integritas dan memberi kontribusi nyata bagi Indonesia,” ujar Riza dalam keterangannya kepada wartawan.
Menurutnya, baret ungu merupakan simbol loyalitas, kehormatan, dan konsistensi dalam mengabdi kepada bangsa. Penyematan kepada Jenderal Djamari mencerminkan pengakuan IARMI atas rekam jejak pengabdian yang tidak pernah pudar.
Riza menambahkan, figur Jenderal Djamari mencerminkan nilai-nilai dasar Resimen Mahasiswa disiplin, loyalitas, patriotisme, dan keberpihakan pada kepentingan nasional. Karakter tersebut, katanya, harus menjadi teladan bagi seluruh alumni Menwa agar terus hadir memberi manfaat dalam berbagai sektor pengabdian publik.
“Beliau adalah contoh pemimpin yang tuntas dengan dirinya dan sepenuhnya mengabdi kepada negara. Ini menjadi inspirasi bahwa pengabdian tidak berhenti saat atribut dilepas, tetapi terus diwujudkan melalui aksi nyata di masyarakat,” lanjut Riza.
Ia juga mengingatkan pentingnya sosok pemimpin berintegritas di tengah dinamika geopolitik dan tantangan global saat ini. Kehadiran figur seperti Jenderal Djamari, menurutnya, sangat dibutuhkan untuk memperkuat kolaborasi dan ketahanan nasional.
Riza berharap penyematan baret ungu ini dapat menjadi momentum bagi IARMI untuk mempertegas peran strategisnya dalam pembangunan bangsa. Alumni Menwa, tegasnya, harus hadir sebagai bagian dari solusi dan penjaga moralitas publik.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan disambut antusias lebih dari seribu peserta Munas IX IARMI dari seluruh Indonesia. Suasana haru menyelimuti ruangan saat baret ungu disematkan kepada Jenderal Djamari.
Dengan penganugerahan ini, Jenderal (Purn) Djamari Chaniago resmi menjadi Anggota Kehormatan IARMI dan diharapkan dapat menjadi panutan bagi generasi Menwa berikutnya bahwa semangat pengabdian tidak mengenal batas usia maupun jabatan.
